Nama lain / Julukan
/Peparabe :
Arimbiatmaja /
Bimasiwi / Guritna / Gurudaya
Nama Bapak :
Arya Bima / Wijasena
/ Werkudara
Nama Ibu :
Dewi Arimbi (putri dari
negara Pringgadani)
Istri (garwa) dari
Gathotkaca :
1. Dewi Sumpani; dari beliau punya putra
bernama Arya Jayasumpena
2. Dewi Pregiwa; dari beliau punya putra
bernama Sasikirana
3. Dewi Suryawati; dari beliau punya putra
bernama Suryakeca
Watak
/ Perangai dari Gathotkaca :
Kandel
(kebal), Kukuh, Lantip, Waspada, Cukat trengginas (lincah), Trampil, Berbakti
kepada yang lebih tua, Menyayangi saudara-saudaranya
Senjata
dan Kesaktian :
Jika
perang tidak pernah menggunakan senjata. Kalau memenggal kepalanya musuh,
diputar hingga putus. Gigi taringnya dinamakan Siyung Kencana. Kalau menggigit
lawan, lawannya bisa langsung tewas. Sering disebut dengan Satriya otot kawat,
balung (tulang) wesi, sungsum gegala, driji (jari) gunting, kulit tembaga,
sikut palu, dhengkul (lutut) paron. Memakai Kotang Antakusuma yang membuat bisa
terbang tanpa sayap. Bisa melesat dengan lincah. Kesaktiannya namanya Narantaka yang diberi
oleh Resi Seta, kesaktian yang lain bernama Brajamusthi, Brajalamatan dan
Brajawikalpa.
Sejarah
lahirnya :
Ketika
lahir wajahnya jelek seperti buta (raksasa), Giginya besar-besar, Matanya
membelalak, Kulitnya kasar, Rambutnya kaku seperti ijuk. Tali pusatnya tidak
bisa dipotong dengan senjata biasa. Bisanya dipotong menggunakan rangka pusaka
yang diberi oleh Batara Narada. Setelah tali pusatnya putus, rangka pusaka itu
hilang musnah masuk ke dalam tubuh Gathotkaca. Kemudian Gathotkaca dimasukkan
ke dalam Kawah Candradimuka kemudian keluar menjadi Satriya ganteng, gagah
perkasa dan sakti mandraguna.
No comments:
Post a Comment