Monday, February 18, 2013

Pengobatan/Jamu Tradisional : Cara Mengobati Disentri


Penyakit disentri adalah penyakit yang ditandai dengan timbulnya mencret bercampur dengan darah dan lendir. Penyakit ini tergolong penyakit yang mudah menular. Gejalanya antara lain perut terasa mulas dan sakit, BAB terus menerus (lebih dari 20 kali sehari), panas badan tinggi, badan lemas dan terasa haus, kotoran cair bercampur darah serta berlendir.

Cara mengobatinya secara tradisional bisa dengan cara :

1.   Berikanlah makanan yang cair dari bahan-bahan makanan yang tidak berampas secukupnya sampai penderita tidak mencret lagi;
2.      Usahakan agar si sakit sering membersihkan mulutnya;
3.    Ambil turi yang berbunga merah, ambil daunnnya ½ genggam, kulitnya 1 jari, akarnya 2 buah dan bunganya 5 kuntum. Setelah dicuci bersih lalu ditumbuk hingga halus, kemudian diberi air masak ukuran ¾ gelas minum dan sedikit garam. Peras dan saring, kemudian diminum 2 kali dalam sehari;
4.      Ambil getah gambir sebesar telur cecak, dibakar lalu diseduh dengan air mendidih 1 cangkir dan ditambah dengan sedikit kapur sirih. Setelah dalam keadaan dingin atau suam-suam kuku, minumlah sebanyak 2 kali sehari;
5.     Ambil 15 lembar daun jambu biji, kulitnya 3 jari, akarnya 2 buah dan bunganya 4 kuntum, direbus dengan air bersih 4 gelas minum sampai tinggal ½ nya saja. Sesudah dalam keadaan dingin, disaring lalu diminum sebanyak 2 kali sehari 1 gelas;
6.     Ambil 10 kuntum bunga pisang kapok, cuci bersih, ditumbuk hingga halus dengan ditambahi sedikit garam, air perasannya diminum 3 kali sehari;
7.      Ambil 7 tangkai daun singkong yang bertangkai merah. Masaklah dengan air tajin dan sedikit garam. Sesudah matang dan dingin, minumlah sebanyak 3 kali sehari;
8.      Ambil 1 buah, buah pinang yang telah tua. Tumbuklah hingga halus. Tambahkan air masak 1 cangkir dan sedikit garam. Peras dan saring lalu diminum 1 kali sehari;
9.    Ambil 10 buah kulit buah rambutan. Rebuslah dengan air bersih 3 gelas hingga tinggal ½ nya saja. Setelah dingin, saringlah, lalu diminum sebayak 2 kali sehari (tiga perempat gelas).
10.  Ambil ½ jari kulit batang kemiri, cuci bersih, dikunyah-kunyah terus ditelan. Lakukan ini sebanyak 3 kali dalam sehari;
11.     Ambil 2 jari asam lama (kawak), kunyit 2 jari, gula enau 2 jari, garam sebesar biji asam, kemudian tumbuk hingga halus dan diberi air masak 1 cangkir. Peraslah dan disaring, lalu diminum sebanyak 2 kali sehari;
12.   Ambil 1 sendok teh serbuk kopi murni, 1 sendok teh serbuk daun pepaya (yang telah dikeringkan dengan diangin-anginkan saja). Seduh dengan air panas 1 cangkir dan diaduk. Setelah dingin minumkan sebanyak 3 kali sehari;
13.  Ambil 5 buah rumput teki. Cuci hingga bersih dan keringkan. Setelah kering, tumbuklah hingga halus. Tepung dari rumput ini diseduh dengan air panas. Minumlah air seduhan pada waktu pagi dan malam hari;
14.  Ambil 10 biji buah kurma. Cuci bersih lalu jemur di panas matahari hingga benar-benar kering, kemudian disangrai. Bisa juga dibakar hingga hangus, lalu ditumbuk hingga halus. Selanjutnya 1 sendok makan bubuk tersebut diseduh dengan ½ gelas air panas. Setelah dingin, minumlah sebanyak 2 kali sehari.

Didapat dari berbagai sumber….

No comments:

Post a Comment