Thursday, May 23, 2013

Mari Mengenal Benda-Benda Langit : Bumi



Dalam mempelajari tata surya,  kadang-kadang kita mengenal berbagai istilah. Salah satu diantaranya adalah planet. Apakah planet itu? Planet adalah benda langit yang bergerak mengelilingi (mengorbit) Matahari. Planet berasal dari kata Asteres Planetai (bahasa Yunani) yang berarti Bintang Pengelana


Kenapa disebut demikian? Karena selain terlihat seperti bintang, dari waktu ke waktu kedudukan planet juga selalu tampak berpindah-pindah atau berkelana di langit malam. Planet bukanlah bintang meskipun tampak bercahaya seperti bintang. Selain itu planet juga tidak bisa menghasilkan cahaya sendiri seperti bintang. Cahaya planet berasal dari pantulan sinar matahari. Planet juga dapat diartikan secara luas yaitu benda langit yang beredar mengelilingi suatu bintang tertentu dalam susunan sistem keplanetan. Dan di sistem tata surya kita, bintangnya yakni matahari.


Bumi yang kita pijak ini juga termasuk planet. Bumi merupakan planet ketiga dari delapan planet dalam tata surya. Usia bumi diperkirakan mencapai 4,6 milyar tahun. Adapun jarak antara Bumi dengan matahari adalah 149,6 juta kilometer atau 1 SA (Satuan Astronomi) atau 1 AU (Astronomical Unit) dalam bahasa Inggrisnya yakni 149.600.000 Km.

Bumi yang merupakan planet, juga beredar mengelilingi (mengorbit) matahari. Adapun lintasan orbit bumi berbentuk agak lonjong / elips. Jadi ada masa dimana posisi bumi berada paling jauh dengan matahari yang disebut aphelion dan masa ketika bumi berada paling dekat dengan matahri yang disebut perihelion.



Perputaran bumi mengelilingi matahari disebut dengan revolusi. Arah revolusi bumi berlawanan dengan arah putaran jarum jam. Selain berevolusi, bumi juga melakukan rotasi atau berputar pada porosnya dan arah rotasi bumi juga berlawanan dengan arah putaran jarum jam.

Disamping itu, bumi yang merupakan planet ternyata juga dikelilingi oleh benda langit yang merupakan satelit alami bumi yang disebut dengan bulan.

Bentuk bumi sebenarnya juga tidak bulat seperti apa yang kita lihat, melainkan berbentuk sferoid pepat. Sferoid pepat adalah bulatan yang ditekan pada bagian kutub-kutubnya, sehingga tengahnya jadi menggembung. Ini yang membuat ukuran panjang garis kutubnya lebih pendek daripada panjang garis khatulistiwanya.

Selain itu, bumi juga memiliki gravitasi yang membuat semua benda-benda yang ada di permukaannya selalu menempel. Dengan adanya gravitasi tersebut, benda-benda yang kita lemparkan keatas akan selalu kembali ke bawah. Gravitasi ini juga dapat menarik benda-benda langit yang sedang berada cukup dekat dengan bumi.

Planet bumi memiliki lapisan selubung udara yang biasa kita sebut dengan atmosfer. Susunan atmosfer bumi terdiri atas 78% gas nitrogen, 21% gas oksigen dan sisanya adalah gas karbondioksida, uap air serta gas-gas lainnya. Fungsi dari atmosfer ini adalah untuk melindungi permukaan bumi dari terpaan angin matahari, jatuhan dari benda-benda langit seperti asteroid dan meteorid, menahan radiasi sinar ultraviolet yang berasal dari matahari dan radiasi dari luar angkasa. Atmosfer ini menyelimuti bumi dengan ketinggian hingga 700 Km.

Didapat dari berbagai sumber……

No comments:

Post a Comment