Wednesday, February 19, 2014

Tips Diet Sehat dan Seimbang untuk Mencapai Berat Badan Ideal

Anda sedang mengalami masalah dengan ketatnya baju yang biasa anda pakai karena lemak mulai menggelembung dibeberapa bagian tubuh? Atau anda bingung mengatur gaya rambut anda karena bentuk wajah anda yang berubah menjadi tembem?

Tidak bisa dipungkiri jika semua orang, khususnya kaum hawa yang menginginkan tetap tampak awet muda dan langsing. Berbagai cara dilakukan walaupun menghabiskan biaya yang cukup besar. Tren ini yang akhirnya membuat beberapa produsen obat-obatan meningkatkan produksinya dan membuat makanan pengganti yang dipropagandakan sebagai makanan pelangsing yang sehat dan bergizi tinggi.

Jika kita sadar, ternyata produk-produk tersebut umumnya hanya membantu menekan sementara rasa lapar, dan tidak menjamin untuk merampingkan tubuh dalam jangka panjang. Diet yang benar adalah diet yang dapat membuat tubuh kita langsing dan bugar selamanya. Bukan kurus kering untuk sementara, tetapi kembali gemuk dikemudian hari. Dan untuk menjadi langsing dan bugar, tubuh harus dalam kondisi yang sehat.

Diet untuk menurunkan berat badan, pola makan harus tetap seimbang sesuai dengan kebutuhan tubuh berdasarkan berat badan ideal yang ingin dicapai. Diet yang dianjurkan untuk menurunkan berat badan yakni rendah energi yang diturunkan secara bertahap dan tetap memenuhi gizi secara seimbang.

Prinsip-prinsip diet secara sehat :

1. Energi rendah. Hal ini ditujukan untuk menurunkan berat badan. Pengurangan dilakukan secara bertahap dengan mempertimbangkan kebiasaan makan dari segi kuantitas maupun kualitas. Untuk menurunkan berat badan ½ - 1 Kg/Minggu, asupan energi dikurangi 500-1000 Kkal/hari dari kebutuhan normal berdasarkan berat badan ideal.
2. Kandungan protein yang dikonsumsi sedikit lebih tinggi yaitu 1-1,5 g/KgBB/hari atau  15-20% dari kebutuhan energi total. Sumber protein yang dianjurkan yaitu yang rendah lemak seperti ayam tanpa kulit, daging tidak berlemak, telur, susu, ikan, dsb. Kacang-kacangan merupakan sumber protein nabati yang lebih baik dan memiliki serat yang tinggi.
3.  Konsumsi lemak sedang yaitu 20-25% dari kebutuhan energi total. Sumbernya bisa berasal dari lemak tak jenuh tunggal atau ganda seperti minyak kedelai, minyak kelapa sawit dan minyak jagung yang tidak digunakan untuk menggoreng.
4.  Karbohidrat yang dikonsumsi sedikit lebih rendah yakni antara 55-65% dari kebutuhan energi total. Konsumsi lebih banyak karbohidrat kompleks untuk memberi rasa kenyang dan mencegah konstipasi. Seperti ubi, singkong, jagung, kentang, sereal, talas. Batasilah mengkonsumsi karbohidrat sederhana seperti sirup, gula pasir, gula merah, kue yang gurih dan manis.
5.  Kebutuhan vitamin dan mineral yang sesuai dengan kebutuhan yang dipenuhi dari sayuran dan buah-buahan. Dianjurkan mengkonsumsi makanan yang banyak serat terutama serat yang larut dalam air yang berguna untuk mengikat kolesterol.

Selain 5 prinsip diatas, pola makan harus tetap seimbang, yakni 3 kali makan utama dan 2 kali makan selingan, cairan yang cukup 8-10 gelas/hari, tetap melakukan aktifitas fisik atau olahraga. Dianjurkan olahraga aerobik atau olahraga ringan namun waktunya lama seperti bersepeda, berenang, jalan kaki, treadmill, dsb.

Didapat dari berbagai sumber……

No comments:

Post a Comment