Tuesday, April 7, 2015

Tips Menghemat Bahan Bakar Minyak (BBM) Tanpa Biaya


Sekarang ini semua dituntut hemat, salah satunya adalah menghemat Bahan Bakar Minyak (BBM). Kita semua tahu kalau minyak bumi adalah sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui, jadi otomatis mau tidak mau kita harus mau berhemat dalam menggunakannya.

Uji coba ini saya lakukan antara tanggal 1 – 31 Maret 2015, dengan motor berkapasitas 110 cc, produk Cina, dengan mesin standart tanpa perubahan. Pada waktu itu harga BBM untuk Premiun ada di harga Rp 6.900,- dan Rp 7.400,- dan Pertamax 92 di harga Rp 8.250,- dan Rp 8.600,-.

Bagaimana caranya?

Hanya dengan merubah mindset kita. Ya…hanya dengan merubah mindset kita.

Selama ini kita terlalu terlena dengan iklan motor ber-cc besar dan larinya kencang. Namun apa jadinya? Semua akan menguras kantong kita, karena selain boros bahan bakar (walaupun iklannya irit bahan bakar), pastinya sparepart lainnya seperti kampas rem dan karet ban luar juga akan cepat habis. Jadi jika anda ingin hemat bahan bakar, ikutilah tips berikut ini :

1.   Sebelum berangkat, jangan lupakan perlengkapan kendaraan, seperti STNK dan SIM agar lebih tenang dalam perjalanan anda. Jangan lupa bawa helm, baik jauh ataupun dekat, karena maut mengintai kita setiap saat. Bagi yang berkendara jauh, jangan lupa jaket untuk melindungi tubuh kita terhadap angin.

2.   Lakukan perjalanan dengan speedometer antara 40-50 Km / Jam. Kalau di masuk gang ya cukup antara 10 – 15 Km / Jam. Jika kita berjalan dengan kencang dikhawatirkan, kita akan melakukan pengereman mendadak akhirnya kampas rem cepat habis, ditambah lagi karet ban motor kita juga cepat habis. Dan ingat brooo….anda berjalan di jalan umum bukan di sirkuit. Hormati juga pengendara yang lain dan pejalan kaki.

3.  Ketika berhenti sebentar dan mulai berjalan, usahakan jangan menarik gas secara spontan, namun tariklah gas secara pelan-pelan saja, agar konsumsi bahan bakar tidak melonjak secara cepat.

Itulah tips sederhana yang telah saya praktekkan. Jadi jangan hanya mengeluh saja, namun gaya hidup kita masih sama. Kalau untuk jarak dekat, pakailah sepeda angin, atau cukup berjalan kaki. Kan sekalian olahraga….he he he he he he. Jadi slogan “Biar Lambat Asal Selamat” bukan hanya slogan. Kalau takut terlambat, berangkatlah lebih awal. Ayo, jadilah generasi yang disiplin berlalu lintas !!!


1 comment: