Kehamilan
adalah masa yang ditunggu-tunggu oleh semua pasangan yang telah menikah. Banyak
yang menyambut dengan sukacita. Tetapi yang perlu diingat adalah bagaimana
menjaga kehamilannya agar tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, baik
dalam masa kehamilan maupun pada saat dan sesudah melahirkan. Untuk itu penting
bagi pasangan yang sudah menikah mengetahui masalah ini.
Adapun
yang perlu diketahui adalah sebagai berikut :
1. Periksakan kehamilan secepatnya dan sesering
mungkin sesuai dengan anjuran dari petugas kesehatan maupun bidan dengan tujuan
agar ibu yang sedang hamil, suami ataupun anggota keluarga yang lain dapat
mengetahui dengan secepatnya cara menjaga kehamilan yang sehat dan jika ada
masalah yang timbul pada kehamilan.
2. Setiap memeriksakan kehamilan, jangan lupa
untuk menimbang berat badan. Hal ini dilakukan agar dapat mengetahui berat
badan yang bertambah sesuai dengan pertumbuhan bayi dalam kandungan.
3. Dianjurkan untuk meminum satu tablet penambah
darah setiap hari selama masa kehamilan untuk mencegah ibu dari kejadian kurang
darah dan itu tidak membahayakan bayi dalam kandungan.
4. Mintalah imunisasi Tetanus Toksoid kepada
petugas kesehatan. Imunisasi ini bertujuan untuk mencegah penyakit tetanus pada
saat bayi baru lahir.
5. Jangan lupa untuk meminta saran dan nasehat
kepada petugas kesehatan ataupun bidan tentang makanan bergizi yang harus
dikonsumsi selama masa kehamilan untuk menghindari gejala gizi buruk pada
bayinya setelah lahir nanti.
6. Sering-seringlah mengajak bicara bayi yang
masih didalam kandungan dengan cara mengelus-elus perut. Hal ini dilakukan
setelah kandungan berumur empat bulan. Tujuannya adalah untuk mempererat
hubungan ibu dan bayi yang dikandung serta untuk melatih kepekaan bayi ketika
sedang diajak berkomunikasi dengan ibunya.
7. Jika si ibu hamil ini sedang mengalami sakit
batuk dengan jangka waktu yang lama (indikasi TBC), demam menggigil seperti
malaria, lemas, berdebar-debar, gatal-gatal pada kemaluan atau keluar keputihan
dan berbau, segera periksakan ke bidan atau ke dokter ahli.
Menjaga kesehatan bagi hamil
wajib diketahui dan dijalankan dengan cara-cara sebagai berikut :
1. Teraturlah mandi menggunakan sabun setiap
hari, pagi dan sore agar terhindar dari penyakit kulit. Jangan lupa gosok gigi
dua kali sehari setelah makan pagi dan sebelum tidur agar terhindar dari sakit
gigi dan gusi.
2. Beristirahat dengan cara membaringkan diri
sedikitnya satu jam pada siang hari dan kurangi kerja berat.
3. Jika ingin berhubungan suami-istri, tanyakan
dulu pada bidan atau dokter mengenai cara berhubungan badan yang aman selama
masa kehamilan.
4. Hentikan kebiasaan jelek seperti merokok,
memakai narkoba, minum jamu atau minum minuman keras.
5. Minumlah obat sesuai petunjuk bidan atau
dokter.
6. Sebaiknya menghindari asap rokok. Untuk yang
suaminya perokok, mintalah suami anda jangan dekat-dekat dengan ibu hamil
ketika dia merokok, ataupun menghindari penggunaan narkoba dan obat-obatan yang
tidak sesuai dengan anjuran bidan atau dokter karena dapat mengganggu
pertumbuhan bayi dalam kandungan.
7. Untuk yang tinggal didaerah rawan penyakit
malaria, sebaiknya tempat tidurnya dipasangi kelambu.
Makanan-makanan yang perlu
dikonsumsi selama masa kehamilan adalah sebagai berikut :
1. Dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan yang
bergizi sesuai dengan anjuran dari petugas kesehatan ataupun bidan.
2. Diharapkan makan satu piring lebih banyak dari
biasanya (masa sebelum hamil).
3. Untuk menambah tenaga, konsumsi juga makanan
selingan, pagi dan sore hari. Contohnya bisa bubur kacang hijau, kue atau
makanan yang mengandung banyak vitamin.
4. Tidak ada pantangan makanan bagi ibu selama
masa kehamilan.
Perlu
diketahui pula tanda-tanda bahaya pada ibu hamil, agar bisa dilakukan
pertolongan secepatnya. Adapun tanda-tanda tersebut antara lain sebagai berikut
:
1. Perdarahan. Jika hal ini terjadi pada umur
kehamilan yang masih muda, bisa menyebabkan keguguran. Dan jika hal ini terjadi
ketika umur kehamilan sudah tua, dapat membahayakan keselamatan ibu dan bayi
dalam kandungan.
2. Bengkak-bengkak pada kaki, tangan atau wajah,
atau juga sakit kepala yang kadangkala disertai dengan kejang. Karena hal ini
dapat membahayakan keselamatan ibu dan bayi dalam kandungan.
3. Demam yang tinggi. Disebabkan karena infeksi
atau malaria. Demam yang tinggi dapat membahayakan keselamatan jiwa ibu, bisa
juga menyebabkan keguguran atau kelahiran kurang bulan (prematur).
4. Keluar air ketuban sebelum waktunya. Jika ini
terjadi, ini merupakan tanda adanya gangguan pada kehamilan dan dapat membahayakan
bayi yang ada dalam kandungan.
5. Bayi yang ada dalam kandungan gerakannya
berkurang atau tidak bergerak. Ini merupakan sinyal bahaya pada janin yang ada
dalam kandungan.
6.
Ibu muntah-muntah terus dan tidak mau makan. Jika ini terjadi, maka dapat
membahayakan kesehatan ibu.
Jika salah satu hal diatas
terjadi, maka segera bawa ibu hamil ke bidan atau dokter ahli untuk dilakukan
tindakan yang seharusnya. Dampingilah sang ibu pada waktu periksa.
Persiapan-persiapan yang perlu
dilakukan oleh pihak keluarga dalam menghadapi persalinan, yakni :
1. Keluarga harus menentukan persalinan yang akan
datang tersebut bertempat dimana dan akan ditangani oleh siapa.
2. Pihak keluarga perlu mempersiapkan biaya
persalinan dengan cara menabung.
3. Perlu juga untuk mempersiapkan donor darah
jika hal tersebut sewaktu-waktu diperlukan.
4. Tanyakanlah kepada petugas kesehatan atau
bidan untuk perkiraan tanggal persalinan.
5. Pihak keluarga atau lingkungan sekitar sudah
menyiapkan kendaraan jika sewaktu-waktu ibu dan bayi memerlukan bantuan dengan
segera ke rumah sakit.
6. Jika persalinan tersebut direncanakan di
rumah, hal-hal yang perlu dipersiapkan antara lain : ruangan yang terang,
tempat tidur dengan alas yang bersih, air bersih dan sabun untuk cuci tangan,
kain, handuk, dan pakaian bayi yang bersih dan kering, dan jangan lupa, kain
dan pakaian ganti yang bersih dan kering bagi ibu setelah melahirkan. Kalau
perlu diskusikanhal ini dengan bidan atau dokter.
Mari kita jaga dan awasi Ibu Hamil di lingkungan sekitar kita untuk menyelamatkannya dari segala resiko yang tidak diinginkan !!!!!
No comments:
Post a Comment