Tuesday, November 27, 2012

Karies Pada Anak ? Waspadalah !

Diabetes juga mengancam !

Lazim jika seorang anak menyukai makanan manis atau pecinta gula sejati. Apabila dikonsumsi secukupnya sangatlah wajar. Yang berbahaya itu apabila makanan manis atau gula itu dikonsumsi secara berlebihan. Makanan-makanan yang manis adalah favorit anak-anak. Mulai dari es krim, cokelat, permen dan berbagai makanan manis lainnya. Yang dimaksud disini adalah makanan yang mengandung gula tambahan bukan makanan yang mengandung gula alami seperti yang terkandung dalam sayuran dan buah-buahan.

Terkadang kita sebagai orang tua membiarkan anak mengkonsumsi makanan manis dan terkadang hal tersebut kita lakukan untuk mengalihkan perhatian ke anak yang sering rewel. Jangan terlalu sering untuk dilakukan ! Itu bisa menimbulkan berbagai macam penyakit pada si anak.

Anak-anak diperbolehkan untuk mengkonsumsi gula tambahan pada usia 1 tahun ke atas. Untuk anak usia dibawah satu tahun, hanya diperbolehkan untuk mengenalkan rasa alami dari makanan biar tidak pilih-pilih makanan yang akan dimakannya. Jika kita sering memberinya makanan dengan gula tambahan, maka anak menjadi susah makan dengan rasa yang lain.

Dalam ilmu gizi, gula digolongkan menjadi dua jenis yakni gula sederhana (simple sugar) dan gula kompleks (complex sugar). Gula sederhana tersebut tidak mengandung zat-zat gizi lainnya seperti vitamin dan mineral. Gula sederhana ini terdapat pada buah (fruktosa), gula pasir (sukrosa), sirup jagung, gula merah, madu, dsb. Sedangkan Gula ini banyak dipakai dalam makanan termasuk yang sering dikonsumsi anak-anak yakni susu, jeli, soda, permen, dll. Sedangkan gula kompleks adalah gula yang terdiri dari banyak gugus gula yang memiliki zat gizi lain sperti pada gandum, singkong, sayuran dan pada nasi yang kita makan.

Gula memang dibutuhkan oleh tubuh, tetapi jika konsumsinya secara berlebihan, maka hal tersebut akan menimbulkan karies gigi, obesitas, bahkan bisa juga diabetes pada anak. Karies gigi ini terjadi karena anak terlalu sering mengkonsumsi makanan manis dan lengket. Juga tidak terbiasa dengan kegiatan berkumur. Selain itu, makanan yang mengandung gula tambahan akan meningkatkan kadar gula darah naik dalam sekejap. Ini yang akan menyebabkan terjadinya fluktuasi kadar gula darah yang akan mengakibatkan tidak stabilnya pasokan energi ke otak sehingga membuat menurunnya kemampuan konsentrasi, kelelahan dan mudah tersinggung.

Kandungan gula dalam makanan olahan bisa menimbulkan turunnya kemampuan otak dan juga beresiko tinggi mengalami obesitas Selain itu sifat gula yang menenangkan membuat tubuh mudah mengantuk selama beberapa jam setelah makan. Yang perlu diperhatikan adalah, tubuh manusia membutuhkan waktu yang lama untuk mencerna makanan manis yang mengandung gula dan lemak hingga kinerja otak akan melambat. Konsumsi gula yang berlebihan juga akan mengganggu penyerapan zat-zat gizi lainnya, sistem kekebalan tubuh menjadi tertekan, juga penurunan kemampuan tubuh mengatur kadar gula didalam darah.

Harus ada pengawasan agar konsumsi gula pada anak bisa seimbang. Karbohidrat yang masuk dalam tubuh harus seimbang dengan energi yang dikeluarkannya. Sesuai dengan rekomendasi World Health Organization (WHO), asupan gula tambahan tidak boleh melebihi 10 persendari total energi atau kalori yang dikonsumsi oleh anak. Lebih dari itu, maka anak akan beresiko mengalami kegemukan atau obsitas yang tinggi. Jika sudah obesitas, maka resiko terkena penyakit degenerative juga akan meningkat seperti diabetes hingga penyakit jantung.

Angka Kecukupan Gizi (AKG) untuk anak yang berusia 1-3 tahun memerlukan 1.000 kalori setiap harinya. Itu berarti mereka hanya boleh mengasup gula 100 kalori yang setara dengan 25 gram atau 5 sendok teh. Sementara untuk anak yang berusia 4-6 yahun yang kebutuhan kalorinya sekitar 1.550 kalori, asupan gula tambahannya seharusnya hanya sekitar 7,7 sendok teh setiap harinya. Berarti disini orang tua harus belajar berhitung kebutuhan karbohidrat anak dan gula yang dikonsumsi oleh anak. Untuk makanan atau minuman dalam kemasan, perhatikan serta cek komposisi produk di kemasannya. Jadi bisa juga beri alternatif makanan seperti buah kering, buah segar, cokelat dengan mutu tinggi yang terbuat dari bubuk kakao dan yogurt buah. Makanan manis ini mengandung serat dan protein yang dapat mengurangi kadar dampak gula dan mengandung pula vitamin serta mineral alami.

Biasakan pula dengan pola makan yang benar pada si anak. Ajak anak lebih banyak beraktifitas daripada hanya berdiam diri. Ini dilakukan untuk membakar karbohidrat atau gula agar tidak terjadi kegemukan. Ajari anak dengan berolahraga secara teratur dan hindari pola hidup dengan aktifitas fisik yang jarang. Jadi orang tua harus memberi contoh terlebih dahulu.

Didapat dari berbagai sumber….

Monday, November 26, 2012

Manfaat Gambas / Oyong Untuk Perangsang Pembentukan ASI

 Aman juga untuk penderita Diabetes Mellitus

Gambas atau oyong terkenal dengan rasanya yang segar dan juga tidak asing lagi ditelinga masyarakat Indonesia. Banyak ibu rumah tangga yang melihat gambas atau oyong ini sebelah mata. Mereka berpendapat gambas atau oyong hanya sebagai pelengkap sayur berkuah. Tanaman Gambas atau oyong (Luffa acutangula) merupakan tanaman semusim, tumbuh secara merambat dan mempunyai batang yang lemah. Dengan bentuk memanjang mirip dengan mentimun Jepang. Orang Cina menyebutnya dengan siqua, sedangkan orang barat menyebutnya dengan Chinesse Okra. Padahal buah gambas atau oyong ini tidak memiliki hubungan kekerabatan dengan Okra.

Daun dari gambas atau oyong ini berbentuk panjang dan berlekuk-lekuk. Rasa dari gambas atau oyong ini sangat segar, karena mengandung banyak air dan dipanen saat buahnya masih muda. Sayuran yang satu ini masuk kedalam suku labu-labuan. Dan termasuk komoditi sayuran minor karena belum dibudidayakan secara serius.

Gambas atau oyong ini diduga berasal dari India dan meyebar ke kawasan Asia lainnya, terutama Cina dan Jepang. Tanaman ini banyak ditemukan di daerah tropis karena lebih suka musim kemarau daripada musim penghujan dan dapat hidup di dataran tinggi sampai dengan ketinggian 1.500 meter diatas permukaan laut.

Tanaman Gambas atau oyong tumbuh subur di daerah pegunungan. Sayangnya tidak semua orang mengetahui manfaat gambas atau oyong untuk pengobatan berbagai macam penyakit. Jenis gambas atau oyong yang sering kita temui di pasar adalah dari varietas Angled Luffa Summer Long, yang mempunyai kulit keras dan berbelimbing. Adapun bagian dalamnya mirip sekali dengan spon, empuk dan basah. Inilah jenis yang banyak dikonsumsi. Padahal sebenarnya masih ada beberapa varietas lain yang tak kalah menariknya yakni sukini (zucchini) yang mirip dengan mentimun Jepang atau disebut juga sebagai Edible Luffa dengan tekstur kulit yang lebih lembut.

Pada umumnya sayuran banyak mengandung serat, vitamin dan mineral. Namun lain dengan tanaman gambas atau oyong ini. Meskipun kandungan seratnya setara dengan sayuran labu, ataupun dengan bayam, kandungan mineral dari gambas atau oyong ini tidak sebanyak sayur lainnya. Gambas atau oyong ini mengandung pro vitamin A, vitamin B, dan vitamin C dengan kadar rendah.

Selain mengandung serat, gambas atau oyong juga mengandung beberapa senyawa kimia yang baik bagi kesehatan seperti saponin triterpen, luffein, citruline, cucurbitacin dan sebagainya. Kandungan kalorinya juga rendah, rata-rata hanya 19 kalori per 100 gram, karena mengandung banyak air. Selain dimanfaatkan sebagai sayuran, gambas juga memiliki manfaat bagi kesehatan dan cukup aman bagi penderita diabetes mellitus karena angka glikemik indeknya yang rendah. Gangguan tenggorokan dan asma juga dapat disembuhkan dengan mengkonsusi gambas atau oyong. Dapat juga untuk merangsang pembentukan Air Susu Ibu (ASI) bagi wanita yang sedang menyusui.

Kandungan lain yang terdapat dalam gambas atau oyong ini juga mengandung senyawa cucurbitacin yang dapat menurunkan kadar gula dalam darah dan disebut juga zat anti diabetes. Manfaat lain dari gambas atau oyong ini juga dapat menyembuhkan panas dalam, desentri, melancarkan peredaran darah, dan bahkan konon di India, daunnya bisa digunakan untuk obat desentri, melancarkan air seni, melancarkan haid pada wanita, obat muntah dan penawar racun ular.

Memilih gambas atau oyong yang bagus sangatlah mudah. Lihat saja dari penampakan fisik dan bentuknya. Bila kulitnya masih mulus, teksturnya jika ditekan jari masih keras, itu menandakan gambas atau oyong masih muda dan layak untuk diolah. Semakin empuk, berarti oyong semakin tua. Untuk penyimpanan, gambas atau oyong cukup dibungkus dengan Koran atau kertas dan dimasukkan ke dalam lemari pendingin. Dengan metode ini, gambas atau oyong dapat bertahan hingga beberapa minggu ke depan.

Didapat dari berbagai sumber…..

Saturday, November 24, 2012

Bagaimana Spa Yang Baik Untuk Bayi ?


Bayi dibawah usia satu tahun bisa menikmati spa seperti orang dewasa. Spa ini juga bermanfaat untuk tumbuh kembang si kecil, hanya saja fasilitas dan cara perawatannya berbeda dengan spa yang dilakukan oleh orang dewasa.

Baby spa bisa dilakukan mulai usia 0-2 tahun. Tahapan spa untuk bayi sedikit berbeda dengan spa yang dilakukan oleh orang dewasa. Dimulai dengan senam, berenang dan diakhiri dengan massage. Tahapan spa untuk bayi diberikan dengan porsi dan fungsi yang disesuaikan dengan kebutuhan si kecil.

Spa yang dilakukan pada bayi juga sangat penting untuk mendeteksi kelainan tubuh sejak dini karena bayi belum bisa menyampaikan keluhannya ke orang tuanya jika badannya merasa sakit atau sedang mengalami keseleo. Dengan melakukan spa, tubuh si bayi akan dibetulkan sekaligus bayi bisa merasakan relaksasi yang nyaman serta baik untuk perkembangan jiwanya.

Manfaat lainnya yaitu bisa untuk menstimulasi otot, peredaran darah, syaraf dan perkembangan gerak bayi. Ada empat aspek yang bisa dioptimalkan melalui baby spa ini. Empat aspek tersebut yaitu perkembangan motorik kasar, motorik halus, bahasa dan personal social. Selain itu, bayi yang sering melakukan baby spa juga akan memiliki kekebalan tubuh yang bai, terhindar dari masalah pencernaan serta kualitas tidurnya akan meningkat. Sebaiknya, baby spa dilakukan rutin dua minggu sekali agar hasilnya optimal.

Sebelum melakukan spa, orang tua perlu memeriksakan kondisi fisik bayi ke dokter. Pasalnya ada beberapa bayi yang tidak boleh melakukan aktifitas renang karena mengalami kelainan misalnya. Seperti kelainan jantung bawaan contohnya. Untuk bayi premature atau bayi yang memiliki berat badan rendah pada saat dilahirkan bukan pantangan untuk diajak berenang.

Untuk proses perawatan bayi dimulai dengan melakukan pemanasan dengan cara menggerakkan kaki dan tangan si bayi beberapa kali. Selanjutnya bayi baru dimasukkan ke dalam bak, bisa bak kamar mandi dengan air hangat. Tapi yang perlu diingat, jangan lupa berikan pelampung kecil di leher bayi agar lebih aman.

Aktifitas berenang ini bisa dilakukan selama 15-30 menit dan ajarkan bayi untuk menendang atau menggerakkan kaki di dalam air. Memang pada awalnya bayi akan merasa takut dengan kegiatan ini, namun lama kelamaan si bayi akan menikmati setiap gerakan tubuhnya dalam air. Untuk tahap awal, diusahakan jangan sampai lebih dari 5 menit. Untuk tahap ini, si bayi seperti diajarkan bagaimana cara berenang sejak dini. Tetapi bukan hanya itu tujuan utamanya, namun si bayi seperti dilatih dengan hal-hal yang baru untuk fungsi ke depannya. Ini untuk membiasakan agar si kecil tidak takut untuk mencoba hal-hal yang baru.

Yang perlu diperhatikan sebelum berenang atau melakukan baby spa, satu jam sebelumnya si bayi harus sudah makan. Ini dilakukan agar si bayi tidak mudah menggigil kedinginan. Jangan ajak si bayi berenang dalam kondisi kekenyangan ataupun juga dalam perut yang kosong, karena dikhawatirkan akan meminum air dalam kolam. Kegiatan in ibis dilakukan sendiri di rumah. Yang penting orang tua mengetahui cara melakukannya. Orang tua juga perlu mempelajari pertolongan pertama karena bila terjadi sesuatu yang tidak dikehendaki, orang tua langsung bisa segera memberikan pertolongan pertama.

Setelah berenang, kemudian dilanjutkan dengan memijat si bayi selama 15-20 menit dengan gerakan memutar, meremas dengan lembut. Pijat ini akan memberikan manfaat relaksasi, juga akan memberikan manfaat membantu memperbaiki pencernaan serta memperlancar sirkulasi darah si bayi. Umumnya bayi sering mengalami masalah pencernaan saat menyusui. Dengan pemijatan ini, masalah pencernaan yang biasa disebut dengan kolik atau kembung ini akan teratasi karena usus akan bekerja dengan baik saat mencerna ASI. Selain itu, aktifitas pijat ini juga bisa menenangkan si bayi dan harus dilakukan dengan benar karena fisik bayi yang masih rapuh.

Didapat dari berbagai sumber…..

Wednesday, November 21, 2012

Hanya Lima Pekerjaan yang di-Outsourcing-kan


Jakarta – Problematika tenaga kerja mengenai tenaga outsourcing akhirnya dijawab oleh Pemerintah dengan keluarnya Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Permenakertrans) yang mengatur soal outsourcing. Disebutkan bahwa model outsourcing ditutup kecuali untuk lima jenis pekerjaan, yakni jasa cleaning service (kebersihan), tenaga security (pengamanan),  transportasi, catering dan jasa pertambangan. Dan untuk mempermudah, disarankan istilah outsourcing tidak lagi digunakan. Hal ini dijelaskan oleh Muhaimin Iskandar di Jakarta Convention Center (16/11/2012).

Muhaimin melanjutkan, soal ketenagakerjaan lebih baik menggunakan istilah dua jenis pola hubungan kerja. Pertama, pola hubungan kerja pemborongan yang menggunakan subkontrak perusahaan atau perjanjian kerja waktu tertentu (PKWT), dan yang kedua adalah pola hubungan kerja dengan PPJP (Perusahaan Pengerah Jasa Pekerja) yang meliputi lima jenis pekerjaan tersebut.

Dalam rapat tripartit sudah hampir dipastikan semua bisa memahami karena sudah ada solusi, yaitu melalui pemborongan. Untuk lima pekerjaan tersebut bisa menggunakan Perusahaan Penyedia Jasa Pekerja atau yang dulunya dikenal dengan istilah outsourcing, dan selain dari kelima jenis pekerjaan tersebut harus menggunakan model kerja pemborongan. Permenakertrans yang baru tersebut sudah siap untuk diundangkan secara resmi dan telah dikirimkan ke pihak Kemenkum HAM untuk disahkan sebagai berita negara. “Sudah saya tanda tangani kemarin (15/11/2012) dan saat ini sedang dalam proses diundangkan di Kemenkum HAM”, papar Muhaimin.

Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi mengakui, selama ini penerapan sistem outsourcing di perusahaan-perusahaan cukup banyak yang menyimpang. Adapun penyimpangan tersebut antara lain terkait dengan gaji yang masih dibawah upah minimum, pemotongan gaji, tidak adanya tunjangan, tidak ada asuransi pekerja, maupun tidak adanya pemenuhan hak dasar lainnya seperti jaminan sosial. Pemerintah juga tidak akan segan-segan mencabut izin perusahaan outsourcing yang menyengsarakan pekerja dan tidak memberikan hak-hak normative bagi pekerja. “Kami akan menerjunkan tim khusus untuk mendata perusahaan-perusahaan di daerah dan berkoordinasi dengan dinas-dinas tenaga kerja setempat”, tegas Muhaimin. (OC)

Harga Batubara di Tahun 2012 Masih Belum Jelas


Jakarta – Akibat harga batubara yang berada di kisaran USD 80 per ton yang yang masih jauh dari harga normal USD 100 per ton, membuat kineja perusahaan tambang batubara pada tahun 2012 tidak sebagus tahun-tahun sebelumnya. Itu juga merupakan imbas dari krisis yang melanda Amerika dan Eropa yang membuat harga batubara kian susah bergeraik naik. Prediksi harga naik baru sekitar setelah semester pertama 2013. Hal tersebut juga membuat tertekan saham-saham perusahaan pertambangan di Bursa Efek Indonesia. Pada penutupan  perdagangan Rabu 14 Nopember 2012, indeks pertambangan tergerus 25,49 persen secara year to date jika dibandingkan akhir 2011. Kondisi yang sedemikian dapat merepresentasikan kinerja emiten tambang batubara karena beberapa pemain besar di bidang tersebut telah berubah menjadi perusahaan terbuka.

Hingga saat ini ekspektasi pelaku pasar kepada perusahaan pertambangan masih tinggi. Hal ini disampaikan Reza Priyambada selaku Kepala Riset PT Trust Securities. Tetapi pada kenyataannya, Moody’s Investors Service memangkas peringkat utang  beberapa emiten di sektor itu. Misalnya PT Indo Tambangraya Megah (ITMG) Tbk, PT Bumi Resources (BUMI) Tbk, dan PT Berau Coal (BRAU) Tbk pada awal semester II tahun 2012. “Kinerja emiten batubara masih menunjukkan pelemahan hingga pertengahan kuartal II tahun 2013,” lanjut Reza. Meski begitu, perusahaan pertambangan yang mengantongi kontrak jangka panjang sejak tahun 2011 masih sedikit tertolong. Hal tersebut disebabkan karena kontrak tersebut masih berpatokan pada harga sebelumnya yang lebih tinggi daripada harga saat ini. Indo Tambangraya dan BRAU adalah dua diantaranya yang menikmati kontrak jangka panjang.

Hal-hal lain selain masalah harga, tekanan juga datang dari potensi penurunan jumlah pasokan kebutuhan dalam negeri. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral pada akhir Oktober lalu juga memutuskan untuk memangkas Domestic Market Obligation / DMO 2013 sekitar 15 juta ton menjadi 67,25 juta dari 82,07 juta ton yang direncanakan. Bob Kamandanu dari Asosiasi Pengusaha Batubara Indonesia memaparkan bahwa dampak penurunan DMO sangat besar, terutama kepada perusahaan skala kecil dan menengah di beberapa daerah. Mereka belum tentu bisa bertahan sampai keadaan membaik yang diperkirakan setelah semester I tahun 2013. Untuk saat ini saja, diantara 32 perusahaan batubara di Jambi yang mampu bertahan hanyalah empat perusahaan. Yang lainnya menghentikan kegiatan operasinya karena mengalami kerugian. “Padahal, perusahaan-perusahaan kecil mempunyai peranan penting untuk eksistensi perusahaan batubara berskala besar yang tercatat di BEI,” lanjut Bob. Namun Bob tetap optimis, permintaan dan harga batubara kembali normal pada kuartal II tahun 2013. Kenaikan harga batubara sudah terlihat walau belum begitu signifikan yakni tidak akan lebih dari USD 90 per ton. Bob yakin, pada kuartal II tahun 2013 harga batubara akan normal kembali menjadi USD 100 per ton. (OC)