Thursday, August 22, 2013

Manfaat Penting Tanaman Pepaya


Tanaman pepaya banyak kita ketahui memiliki rasa yang manis dan menyegarkan. Pepaya memiliki nama latin Carica papaya L dan termasuk dalam keluarga Caricaceae. Selain mengandung banyak air, buah pepaya juga kaya akan vitamin C. Bagian bunga dan daun pepaya muda juga sering dimanfaatkan sebagai lalap teman makan nasi dan sambal. Selain bisa dikonsumsi, beberapa bagian pohon pepaya juga dimanfaatkan sebagai obat tradisional untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Hampir semua bagian dari pohon pepaya bisa digunakan sebagai obat seperti Daun, Bunga, Biji, Akar, Getah, dan Kulit Pepaya.

Di dalam tanaman pepaya terkandung enzim papain yang berfungsi untuk melancarkan pencernaan. Selain kandungan enzim papain, dalam pepaya juga terkandung sifat antiseptik di mana kandungan ini berfungsi untuk mencegah perkembangbiakan bakteri-bakteri jahat yang hidup di usus kita. Tak heran, pepaya akan menjadi buah yang paling direkomendasikan untuk mengatasi masalah pencernaan. Beberapa senyawa yang diketahui terdapat dalam daun pepaya antara lain Enzym papain, alkaloid karpaina, pseudo-karpaina, glikosid, karposid, sakarosa, dekstrosa, levulosa. Alkaloid karpaina mempunyai efek seperti digitalis. Sementara buahnya mengandung ß-karotene, pectin, d-galaktosa, 1-arabinosa, papain, papayotimin papain, fitokinase.

Adapun manfaat dan khasiat dari daun pepaya antara lain :
Untuk menambah nafsu makan
Tak sulit membuat ramuan penambah nafsu makan ini, siapkan daun pepaya segar seukuran telapak tangan, sedikit garam, dan air hangat setengah cangkir. Semua bahan dicampur, ditumbuk atau diblender, kemudian disaring untuk diambil airnya kemudian diminum. Ramuan ini aman, bahkan untuk anak-anak sekalipun.
Untuk mencegah kanker
Dari beberapa penelitian dijelaskan, batang dan daun pepaya mengandung banyak getah putih seperti susu (white milky latex), yang berpeluang dikembangkan sebagai anti kanker, sebagaimana dikutip dari Journal Society of Biology. Getah ini otomatis didapatkan saat kita mengonsumsi daun pepaya, dimasak dengan cara apa pun.
Untuk melunakkan daging
Jika ingin memasak daging sebaiknya gunakan daun pepaya dagingnya menjadi empuk dan enak saat dikunyah. Caranya, hancurkan daun pepaya yang masih basah dan campurkan ke dalam daging yang telah diiris-iris, tapi jangan terlalu banyak karena rasa pahit dari daun pepaya tersebut bisa membuat daging menjadi tidak enak dimakan.
Untuk melancarkan pencernaan
Memakan daun pepaya yang sudah direbus baik dimakan dengan atau tanpa makanan pendamping lainnya dapat membantu memperlancar pencernaan. Hal ini dikarenakan didalam daun pepaya terdapat zat karpain, yaitu sejenis kandungan kimia yang dapat membunuh mikroorganisme jahat yang mengganggu pencernaan. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, sebaiknya makan rutin daun pepaya rebus setiap hari selama beberapa hari.
Untuk mengontrol tekanan darah
Caranya, ambil lima lembar daun pepaya, rebus dengan setengah liter air. Rebus terus hingga tinggal tiga perempatnya. Dinginkan sebelum diminum. Jika perlu, tambahkan gula merah atau madu agar terasa lebih manis.
Untuk menghilangkan jerawat
Ternyata daun pepaya juga dapat dipakai untuk mengatasi jerawat. Caranya, ambil 2-3 lembar daun pepaya tua. Jemur sebentar kemudian tumbuk sampai halus. Setelah itu, tambahkan satu setengah sendok air. Lalu oleskan ramuan tersebut pada bagian wajah yang terkena jerawat seperti memakai masker. Biarkan beberapa saat, kemudian bilas hingga bersih.
Untuk mengobati demam berdarah
Bagi penderita demam berdarah, atau yang sedang mengalami gejala demam berdarah sangat disarankan untuk mengonsumsi daun pepaya. Karena daun pepaya memiliki kandungan yang bisa mengobati atau menetralkan gejala demam berdarah yang disebabkan oleh nyamuk.
Caranya, campur lima lembar daun pepaya, temulawak, meniran secukupnya, dan gula merah. Rebus hingga masak, kemudian dinginkan sebelum diminum.
Untuk mengobati nyeri haid
Bagi Anda para wanita yang mengalami nyeri saat haid, ada baiknya anda mencoba resep tradisional dari daun pepaya ini, caranya ambil 1 lembar daun pepaya, asam jawa dan garam secukupnya. Rebus dengan segelas air hingga masak. Dinginkan sebelum diminum.

Adapun manfaat dan khasiat dari biji buah pepaya antara lain :
Untuk mengobati cacingan
Penyakit memalukan ini juga sangat baik dibasmi dengan biji pepaya, bahkan sangat ampuh katanya. Peringatan bagi ibu hamil jangan sekali-kali mengkomsumsi biji pepaya sebagai obat karena akan meningkatkan resiko keguguran. Biji pepaya tak dapat disepelekan manfaatnya, selain bisa dijadikan bibit untuk ditanam lagi juga bisa dijadikan obat yang sangat berkhasiat.
Untuk digunakan sebagai antibakteri
Penelitian telah dilakukan dan menemukan kalau biji pepaya ternyata efektif membasmi E. coli, Salmonella, dan infeksi Staph.
Untuk menetralisir racun dalam hati
Dalam pengobatan di negeri Cina diyakini kalau sesendok teh biji pepaya dapat membantu detoksifikasi hati. Biji pepaya juga sering direkomendasikan oleh para dokter secara alami dalam pengobatan pada sirosis hati.
Untuk melindungi ginjal
Penelitian telah menemukan kalau dari ekstrak biji pepaya dapat melindungi ginjal dari racun-diinduksi gagal ginjal.
Untuk menghilangkan parasit di usus
Ada bukti bahwa biji pepaya membasmi parasit usus. Dalam sebuah penelitian yang dilakukan pada anak-anak Nigeria dengan parasit usus, 76,7% dari anak-anak bebas parasit setelah tujuh hari pengobatan dengan biji pepaya dibandingkan dengan hanya 16,7% dari anak-anak yang menerima plasebo.

Adapun manfaat dan khasiat dari akar pepaya antara lain :
Untuk mengatasi gangguan saluran kencing
Caranya ambil 3 potong akar pepaya, rebus dengan 1 liter air hingga mendidih, kemudian saring. Minum ½ gelas, satu kali sehari.
Untuk kesehatan ginjal
Yang banyak dikenal dari manfaat akar pepaya adalah khasiatnya sebagai obat bagi penyakit ginjal, baik yang sudah terkena maupun untuk menghindari penyakit ginjal. Caranya, rebus 3 potong akar pepaya bersama 1 liter air kemudian campur dengan madu untuk meminumnya.
Untuk mengobati rematik
Haluskan 30 gram akar pepaya, 20 gram daun jeruk nipis, 15 gram sambiloto segar, 20 gram daun ketepeng cina, 30 gram daun sirih segar, dan 5 buah cabai rawit. Rendam campuran dalam alkohol 75% selama 7 hari, kemudian peras dan saring. Gunakan airnya untuk menggosok dan mengurut bagian yang sakit. Lakukan 2-3 kali sehari.
Untuk mengobati cacingan
Selain itu, seperti pada manfaat biji pepaya di atas, akar pepaya juga baik untuk mengobati penyakit cacingan. Caranya ambil satu jari akar pepaya dan satu siung bawang putih, kemudian direbus dalam 100ml air. Setelah mendidih, angkat lalu dinginkan dan diminum 2 kali sehari.

Memang banyak sekali manfaat dari tanaman pepaya ini, selain buahnya yang terasa manis dan segar, bagian lain dari tanaman ini ternyata juga bisa digunakan untuk obat. Bunganya juga berkhasiat hampir sama dengan daunnya. Semoga bermanfaat.

Didapat dari berbagai sumber……

No comments:

Post a Comment