Kalau
kita mendengar kata jambu biji, fikiran kita langsung melayang tertuju kepada
buah dengan kulit hijau kekuningan, dengan daging buah berwarna merah atau
berwarna putih.
Orang jawa biasa menyebutnya dengan “Jambu Kluthuk”, karena
ketika dimakan, suara yang timbul dari bijinya yang keras berbunyi
klutuk-klutuk. Ada pula yang menyebutnya dengan istilah “Jambu Siki”.
Jambu
biji memiliki nama latin psidium guajava dan termasuk dalam keluarga myrtaceae.
Buah jambu biji memiliki rasa yang manis meski ada juga yang rasanya sangat
asam. Bijinya keras, sangat banyak dan kecil-kecil. Akan tetapi, sekarang ada
varietas unggul dimana rasanya sangat manis dan hampir tanpa biji.
Kandungan
nutrisi yang terdapat pada jambu biji
Jambu
biji sangat kaya akan vitamin C, lebih tinggi dari buah jeruk, dan jauh lebih
tinggi daripada kiwi yang disebut-sebut sebagai rajanya vitamin C. Di samping
serat, terutama pektin yang merupakan serat larut, jambu biji juga mengandung
mineral seperti mangan dan magnesium, serta asam amino esensial seperti
tryptophan. Juga fitokimia berkhasiat seperti asam elagat, asam linoleat, dan
asam korbigen.
Kandungan
Gizi dalam 100 gram buah jambu biji yakni : Zat Besi 1,1 mg, Energi 49 kal,
Fosfor 28 mg, Protein 0,9 g, Lemak (0,3) g, Karbohidrat 12,2 g, Serat 5,6 g,
Air 86 g, Kalsium 14 mg, Vitamin A 25 IU, Vitamin B1 0,02 mg, dan Vitamin C 87
mg (sumber yang didapat dari intisari online)
Manfaat
dan Khasiat Buah Jambu Biji
Selain
rasanya manis dan menyegarkan, ternyata buah jambu biji juga bermanfaat bagi
kesehatan. Berikut ini beberapa khasiat dari jambu biji untuk kesehatan. Adapun
manfaatnya antara lain :
Mencegah
Kanker
Dengan
kandungan vitamin C yang tinggi serta senyawa flavonoid membuat jambu biji
memiliki sifat antioksidan yang kuat yang mampu menghambat produksi nitrosamin,
zat pemicu kanker. Vitamin C yang cukup dalam darah juga mendorong kerja
selenium dalam menghambat sel kanker, terutama kanker paru-paru, prostat,
payudara, dan usus besar. Likopen dalam jambu merah mampu menghambat oksidasi
lemak sehingga mencegah kanker.
Mengatasi
Diabetes
Serat
pektin yang terdapat dalam buah jambu biji mampu berperan menurunkan kadar
glukosa darah sehingga cocok dikonsumsi oleh penderita diabetes.
Menyembuhkan
Infeksi
Kandungan
vitamin C-nya tinggi yang terdapat dalam buah jambu biji dapat meningkatkan
sistem kekebalan tubuh. Bila dikonsumsi saat menderita radang tenggorok atau
flu, akan mempercepat penyembuhan akibat infeksi.
Antiradang
dan Antivirus
Vitamin
C-nya berperan membentuk kolagen yang bermanfaat untuk penyembuhan luka.
Senyawa flavonoidnya memiliki kemampuan sebagai antiradang, antialergi, dan
antivirus.
Mengatasi
Penyakit Jantung Koroner
Kadar
kalium yang terdapat pada jambu biji membantu jantung berdetak lebih teratur.
Kandungan asam elagat, asam linoleat, asam korbigen, dan juga serat mampu
mengikat lemak sehingga menghindari terbentuknya plak, penyebab jantung
koroner.
Menurunkan
Tekanan Darah Tinggi
Karena
kadar kaliumnya, jambu biji japat juga menurunkan tekanan darah tinggi, juga
seratnya yang mengikat lemak.
Adapun
khasiat lainnya dari jambu biji yaitu : Daunnya dapat membantu menaikkan kadar
trombosit pada penderita demam berdarah. Sedangkan buahnya yang kerap dijus
lalu diberikan pada penderita demam berdarah tidak berkhasiat menaikkan kadar
trombosit tetapi lebih sebagai suplai cairan yang banyak hilang akibat
penurunan trombosit.
Semoga
informasi ini bermanfaat bagi anda.
Didapat dari berbagai
sumber…..