Seluk Beluk Diabetes
Konsumsi gula yang berlebihan
bisa menyebabkan diabetes itu mungkin sudah banyak yang paham. Tetapi
kebiasaan-kebiasaan yang bisa menyebabkan diabetes banyak orang yang belum
paham betul. Padahal banyak kebiasaan-kebiasaan kecil yang sering kita lakukan
ternyata berbahaya.
Negara ini terkenal dengan
kulinernya yang bermacam-macam dan sangat bervariasi dan terkenal lezat juga.
Rata-rata dalam kuliner ini andalan mereka adalah gula sebagai pemanis.
Nah..jika kita tidak berhati-hati, maka bisa menyebabkan diabetes melitus.
Apa itu diabetes melitus ? Diabetes melitus
adalah gangguan kesehatan akibat kenaikan dari kadar gula darah yang disebabkan
kurangnya hormone insulin yang diproduksi oleh pancreas. Bisa pula karena
kurang maksimalnya fungsi dari hormone insulin dalam membantu penyerapan gula.
Kebiasaan mengkonsumsi teh manis
bisa meningkatkan potensi terkena diabetes
melitus. Tingginya asupan gula menyebabkan kadar gula darah naik drastis.
Belum lagi ditambah dengan kelebihn kalori. Segelas teh manis kira-kira
mengandung 250-300 kalori dan itu bergantung pada kepekatan. Padahal dalam
sehari kita bisa mengkonsumsi lebih dari segelas teh manis.
Kebutuhan kalori untuk orang
dewasa rata-rata sekitar 1.900 kalori per hari. Jika dalam sehari saja kita
minum sekitar 4 gelas per hari berarti tubuh kita sudah mendapatkan 1.200
kalori. Jika ditambah 3 kali makan nasi beserta lauk pauknya, dapat dibayangkan
berapa kalori yang masuk ke dalam tubuh kita. Ujung-ujungnya yang kita dapati
adalah obesitas dan diabetes. Kalau
ingin aman mendingan minum air putih saja. Lagi pula lebih sehat dan
menyegarkan.
Kebiasaan yang juga dapat membahayakan
yakni ngemil. Mungkin kita menganggap
camilan adalah sesuatu yang ukurannya kecil sehingga tidak mungkin membahayakan
bagi tubuh. Sesekali perut diisi dengan sepotong atau dua potong camilan seperti
kue manis atau biscuit dan keripik kentang. Padahal, tanpa disadari gula dan
tepung didalam camilan tersebut turut berperan dalam menaikkan kadar gula dalam
darah.
Banyak dokter menyarankan ,
sebaiknya memilih camilan yang mengandung banyak serat. Selain membantu proses pencernaan, kudapan jenis ini juga
menimbulkan rangsangan ke saraf pusat sehingga penderita merasa kenyang. Contoh
paling simpel adalah kentang. 100 gram kentang setara dengan 50 gram nasi,
tetapi karena serat yang terkandung dalam kentang lumayan banyak, sehingga
penderita diabetes lebih merasa kenyang. Bisa juga menggunakan buah. Tetapi
buahnya jangan yang supermanis seperti durian atau mangga. Pilihlah apel atau
Pir karena mengandung mineral yang membantu pengeluaran insulin dari pankreas.
Hindari pula buah-buahan yang terlalu matang, karena semakin matang, maka
semakin tinggi pula kadar Glukosanya. Amannya bisa makan pisang kepok atau
pisang susu, buah apel juga bisa.
Kebiasaan minum-minuman bersoda harus
pula dikurangi. Peningkatan konsumsi minuman bersoda dengan kandungan
pemanisnya sangat berpotensi membuat berat badan dan resiko diabetes melambung
tinggi. Selain itu asupan kalori cair tidak akan membuat kenyang sehingga
terdorong untuk minum lebih banyak soda.
Obat bagi penderita diabetes
adalah bagaimana menata diet. Selain itu diimbangi dengan olahraga yang teratur
dan disiplin dalam pengaturan gaya hidup. Setelah semua itu tertata, barulah
dibantu dengan obat-obatan atau insulin.
Ada pula yang menyarankan bahwa
penderita diabetes yang tanpa komplikasi dengan penyakit lain, bisa
mengkonsumsi semua makanan asal total kalori dalam sehari tidak melebihi jumlah
yang disyaratkan. Jumlahnya berbeda untuk setiap penderita dan itu bisa
diketahui dari hasil lab. Penderita diabetes juga diminta untuk mengurangi
asupan karbohidrat, karena itu perlu diketahui jenis karbohidrat yang bisa
diterima dengan baik oleh tubuh.
Ada 3 macam karbohidrat, yakni
glukosa, fruktosa, dan galaktosa. Jika ingin merasakan manisnya gula dengan
aman sebaiknya penderita memilih gula batu. Karena kandungan karbohidrat yang
berupa fruktosa didalam gula batu bisa langsung diserap sel tubuh sehingga
tidak menambah kadar gula dalam darah. Bisa juga mendapatkan rasa manis dari
jus buah tanpa gula. Buah merupakan salah satu sumber makanan yang mengandung
fruktosa. Penderita diabetes juga masih bisa menikmati lauk pauk sebagai sumber
protein asalkan memasaknya tidak dengan digoreng karena bisa meningkatkan kadar
lemak. Kalaupun ingin digoreng bisa juga asalkan menggunakan minyak jagung yang
merupakan minyak tak jenuh dan aman untuk tubuh.(MSH)
No comments:
Post a Comment