1. Bersikaplah tenang dan berusaha untuk tetap
berfikir positif. Jika kita mendapati seorang anak berbohong , maka kita jangan
langsung memarahinya. Kita harus bersikap tenang, agar tujuan yang akan kita
sampaikan ke anak menjadi lebih mudah diterima daripada menyampaikannya dengan
marah-marah. Beri motivasi kepada anak agar bersikap jujur dan bertanggung
jawab dengan tidak langsung memarahinya ketika mereka melakukan kesalahan.
Seperti contohnya ketika anak mengaku membolos sekolah atau memecahkan sebuah
piring dan meminta maaf. Maka dari itu, kita segera untuk memaafkannya.
2. Segera cari tahu kenapa anak tersebut
berbohong. Biasanya, anak melakukan kebohongan dikarenakan dia takut dihukum.
Atau bisa juga ketakutan akan akibat dari kesalahan yang dia lakukan. Anak
melakukan kebohongan bisa juga dia takut karena akan dimarahi sama orang
tuanya. Apa yang telah dilakukan oleh anak semuanya selalu ada alasannya.
Alangkah lebih baiknya kita sebagai orang dewasa bertanya pada diri sendiri, “apa
tujuan anak sehingga melakukan kebohongan?”
3. Jadilah contoh yang baik bagi anak. Sebagai
orang tua, janganlah kita suka membohongi anak. Sekali orang tua berbohong,
maka kepercayaan anak terhadap orang tua menjadi hilang. Jika orang tua
menjanjikan anaknya sesuatu, maka anak akan selalu menagih janji. Apabila kita
sebagai orang dewasa tidak menunaikan janji kita, maka anak menganggap kita
telah berbohong, dan secara tidak sengaja kita telah mengajarkan anak untuk
berbohong. Jangan sekali-kali menyuruh anak berbohong, apaun itu alasannya. Dan
jangan membuat alasan dengan kalimat, berbohong untuk kebaikan, karena seorang
anak belum bisa menyaring hal ini. Yang perlu kita perhatikan adalah, anak itu
mudah meniru apa yang dia lihat disekitarnya.
4. Pemberian sanksi yang tegas. Pemberian sanksi
ini dilakukan jika anak melakukan kebohongan lagi tetapi jangan berupa hukuman
fisik. Sebelum sanksi ini diberikan kepada si anak, ada baiknya jika anak
ketahuan berbohong dan minta maaf, bahas dengan si anak apa konsekuensi yang
akan diberikan jika anak berbohong lagi. Jadi biasakan seorang anak menjadi
pribadi yang bertanggung jawab.
Didapat
dari berbagai sumber…..
No comments:
Post a Comment