Kunang-kunang merupakan
hewan noktural, yakni hewan yang aktif di malam hari. Seperti banyak
hewan-hewan laut dalam yang memiliki kemampuan menghasilkan cahaya sendiri, kunang-kunang
juga memiliki kemampuan menghasilkan cahaya sendiri yang biasa disebut
bioluminesens.
Cahaya yang dihasilkan oleh
kunang-kunang adalah cahaya dingin, biasanya berwarna hijau, kuning ataupun
merah pucat. Kenapa disebut dengan cahaya dingin? Oleh karena cahaya yang
dihasilkan oleh kunang-kunang tersebut tidak menghasilkan panas. Berbeda dengan
bohlam lampu, selain menghasilkan cahaya, bohlam lampu juga menghasilkan panas.
Cahaya yang dihasilkan oleh
kunang-kunang berasal dari bagian bawah perutnya (abdomen). Di bagian bawah
perut kunang-kunang terdapat suatu zat kimia yang disebut dengan luciferin
serta menghasilkan enzim luciferase. Dalam membuat cahaya, luciferin ini
bekerjasama dengan gas oksigen (O₂) yang
diambil dari udara lewat saluran pernafasan trakeola. Nah, enzim luciferase
inilah yang berperan mempercepat proses pembentukan cahaya.
Kerlap-kerlip cahaya pada
perut kunang-kunang ini bertujuan untuk menarik lawan jenis agar dapat
bereproduksi (kawin) serta untuk menghalau predator (hewan pemangsa).
Didapat
dari berbagai sumber…...
No comments:
Post a Comment