Hilangnya
struktur gigi akibat dari keausan mekanik yang abnormal disebut juga sebagai
abrasi gigi. Hal ini disebabkan oleh gesekan terhadap gigi yang terlalu kuat
dan terus menerus. Abrasi gigi bisa disebabkan oleh cara menyikat gigi yang
terlalu keras. Adapun cirri khas dari abrasi gigi yang disebabkan oleh cara
menyikat gigi yang terlalu keras yakni terbentuknya lekuk-lekuk “V” pada bagian
leher gigi (daerah didekat gusi). Abrasi gigi dapat mengenai permukaan email (permukaan
paling kuar) bahkan mencapai permukaan yang lebih dalam yakni dentin. Apabila
abrasi gigi sudah mengenai permukaan gigi yang semakin dalam (dentin gigi
terbuka), maka hal tersebut akan mengakibatkan apa yang dinamakan dengan gigi
sensitif.
Banyak
faktor mekanik yang dapat menyebabkan hilangnya struktur gigi secara abnormal,
yaitu :
1. Menyikat gigi terlalu keras dan dengan cara
yang salah. Menyikat gigi terlalu keras dengan arah ke depan dan kebelakang
secara terus menerus dapat menyebabkan abrasi gigi. Cara menyikat gigi yang
paling baik adalah dengan arah keatas dan kebawah. Banyak orang beranggapan
dengan menyikat gigi secara keras, maka gigi akan bersih. Ternyata anggapan
tersebut sebenarnya salah. Tekanan atau gesekan dari sikat gigi yang terlalu
kuat, justru akan membuat gigi menjadi aus atau abrasi.
2. Cengkeram (kawat) pada gigi tiruan yang
terlalu menekan gigi. Cengkeram (kawat) pada gigi tiruan yang terlalu menekan
gigi akan menimbulkan gesekan secara terus menerus pada saat mengunyah makanan,
sehingga dapat menimbulkan abrasi gigi.
3. Bruxism (teeth grinding). Merupakan kebiasaan
mengasah gigi atas dengan gigi bawah yang biasa pula dengan sebutan “kerot”.
Bruxism merupakan kebiasaan terutama pada waktu tidur dan hal ini juga bisa
menyebabkan abrasi gigi.
4. Kebiasaan menggigit pipa rokok diantara gigi
depan atas dan bawah.
5. Mahkota jaket gigi dengan bahan porselen yang
terlalu tinggi dapat menyebabkan gigi lawannya terabrasi pada permukaan insisal
atau oklusal (permukaan gigi).
Gejala yang timbul dari abrasi gigi
yakni gigi terasa ngilu, lebih sensitif dan bentuk dari gigi yang nampak
terkikis. Segera konsultasikan ke dokter gigi setempat apabila gigi kita
terkena abrasi gigi.
Didapat
dari berbagai sumber…………..
No comments:
Post a Comment