Menstruasi
akan dialami oleh semua wanita yang sudah akil baligh. Namun ketika hal ini
terjadi, tidak semua wanita akan mendapatkan kenyamanan. Ada hal-hal yang akan
mengikuti gejala ini. Tetapi antar wanita kadarnya juga berbeda-beda.
Ada
beberapa permasalahan yang biasanya menyertai menstruasi. Bisa sakit kepala
atau nyeri rahim yang akan dialami oleh wanita yang sedang menstruasi. Nyeri
dalam menstruasi atau dalam bahasa medisnya dismenore, akan menjadi masalah
bagi setiap wanita pada setiap bulannya. Baik dalam skala yang ringan, atau
bahkan bisa menjadi berat dan menjadikan kendala dalam menjalankan aktifitas
seharai-hari.
Nyeri
yang dirasakan pada saat menstruasi ada yang mengatakan normal dan ada yang
mengatakan tidak normal. Pada seorang wanita yang belum pernah melahirkan, rasa
nyeri yang dialami pada saat hari pertama dan kedua saat menstruasi itu
disebabkan karena mulut rahimnya yang masih kaku. Hal tersebut disebabkan
karena aliran darah menstruasi yang lewat rahim sehingga memerlukan kontraksi
dari rahim yang akhirnya menimbulkan rasa nyeri. Kondisi tersebut masih
dianggap normal. Namun ketika nyeri tersebut dialami pada saat sebelum dan
sesudah menstruasi, sebagai seorang wanita perlu waspada juga. Karena bisa jadi
ada penyakit tertentu dan harus dibuktikan dengan pemeriksaan ke dokter. Hal
tersebut juga bisa terjadi bagi wanita yang sudah melahirkan.
Memeriksakan
diri ke dokter adalah tindakan pencegahan. Bisa jadi nyeri akibat menstruasi
disebabkan oleh tumor. Namun semuanya dikembalikan kepada hasil pemeriksaan
dokter. Pada beberapa wanita, siklus menstruasi ini kadang-kadang dibarengi
pula dengan rasa sakit di kepala. Karena pada wanita terdapat hormon estrogen
dan progesterone yang berperan mengatur siklus menstruasi dan kehamilan. Nah,
hormon inilah yang dapat mempengaruhi zat kimia dalam otak yang berkaitan
dengan sakit kepala. Sedang untuk wanita yang hormon estrogen rendah, hal
tersebut bisa memperburuk sakit kepala yang dialaminya. Jadi, kemungkinan sakit
kepala yang dialami pada saat menstruasi bisa disebabkan karena rendahnya
hormon estrogen yang dimilikinya.
Jumlah
keputihan yang menyertai menstruasi juga akan menjadi masalah, bisa juga masa
haidnya menjadi lebih panjang. Kondisi seperti ini adalah faktor yang
disebabkan oleh beberapa hal. Jadi jangan ragu lagi untuk pergi ke dokter agar
masalah tersebut segera teratasi.
Memang
banyak pilihan untuk mengatasi nyeri pada saat menstruasi. Dari solusi yang
alamiah hingga obat-obatan atau minuman yang katanya bisa memberikan solusi
terhadap nyeri pada saat menstruasi. Namun disarankan jangan minum sembarang
obat. Rasa nyeri itu pusatnya di fikiran kita. Jika sakitnya dirasakan, maka
rasa nyeri tersebut akan terasa terus. Untuk mengatasinya bisa dilakukan dengan
pola berfikir secara sehat atau melakukan aktifitas yang sehat. Hal tersebut
dilakukan untuk mengalihkan perhatian dari rasa nyeri dan aktifitas yang
disarankan adalah dengan cara berolahraga. Minum pula air putih yang banyak dan
mengkonsumsi beberapa makanan yang mengandung vitamin C, vitamin D, Magnesium
dan Cokelat. Jadi usahakan mengkonsumsi obat adalah pilihan terakhir untuk
mengatasi nyeri akibat menstruasi ini.
Didapat dari berbagai
sumber….
No comments:
Post a Comment