Tidak ada istilah hari libur untuk Bunda. Hari-hari selalu dipenuhi dengan kegiatan yang padat. Mulai dari mempersiapkan segala sesuatunya untuk anak-anak berangkat sekolah, mempersiapkan keperluan suami berangkat ke kantor, memasak, membersihkan rumah, mencuci, hingga mendongeng untuk anak ketika akan berangkat tidur.
Aktifitas
ini bisa membuat bunda akan merasa jenuh dan bosan. Jika hal ini tidak segera
diatasi, bisa menimbulkan stres. Apalagi jika bunda juga bekerja diluar. Karena
itu, dibutuhkan waktu khusus untuk bunda merelaksasi diri. Kebosanan atau stres
bisa membuat emosi bunda menjadi labil.
Waktu
khusus untuk bunda diperlukan agar hidup berjalan seimbang. Momen memanjakan
diri baik secara fisik maupun psikis sangatlah banyak manfaatnya. Para bunda
jangan ragu untuk menyisihkan waktu sejenak agar juga punya waktu untuk diri
sendiri.
Menyisihkan
waktu khusus untuk diri sendiri tidak harus menunggu saat libur panjang.
Sekitar sepuluh hingga lima belas menit saja sudah cukup untuk bunda
benar-benar merasa istirahat total dan tidak merasa bersalah setelah
melakukannya.
Pemilihan
waktu juga harus benar-benar diperhatikan. Jangan memaksa melakukan kegiatan
ini pada waktu yang tidak tepat. Bisa-bisa malah hasilnya jauh dari harapan.
Jangankan merasa segar, yang ada justru dirundung rasa bersalah. Sebagai
contoh, pengen jalan-jalan ke Mall sendiri. Sesampainya di Mall, malah bingung
sendiri dan sedih memikirkan anak yang sedang ditinggalkannya di rumah.
Waktu
khusus ini sebenarnya tidak harus dilakukan diluar rumah. Bunda bisa
melakukannya didalam rumah dengan melakukan aktifitas yang dianggap paling
menyenangkan. Antara bunda yang satu dengan yang lain pasti beda cara mengisi
waktu khusus ini. Tolok ukur keberhasilannya adalah perasaan rileks tanpa
adanya rasa bersalah. Beberapa bunda mungkin bisa mencampurkan kegiatan waktu
khusus ini dengan kegiatan bersama anak. Jadi mengisi waktu ini berbeda-beda
pula caranya.
JIka
bunda bisa menikmati waktu khusus ini, akan membuat para bunda lebih segar
dalam menjalankan aktifitas sehari-hari dengan lebih baik. Dan jangan lupa,
konsultasikan pula dengan suami soal waktu khusus ini agar mendapatkan dukungan
dari suami.
Bagaimana
membuat waktu khusus ini menjadi berkualitas? Berbagai cara bisa dilakukan
untuk mengisinya. Nge-date misalnya. Kata siapa mengisi waktu khusus ini dengan
sendirian? Pergi bersama suami bisa dijadikan pilihan, dan sekaligus
menghangatkan hubungan. Bisa juga dengan menekuni kembali hobi yang kerap
terlupakan ketika mulai berkeluarga. Bisa juga dengan mengisi pagi dengan tidak
melakukan apapun, hanya duduk tenang sambil minum teh hangat sebelum memulai
hari. Atau juga dengan menjadikan mandi sebagai momen untuk menyegarkan diri
sendiri. Nikmati sesi sendiri tersebut dengan guyuran air dan wanginya sabun
agar lebih rileks.
Selain
itu ada juga pertanyaan, bagaimana menemukan waktu yang tepat untuk memanjakan
diri sendiri? Tidak bisa dipungkiri semua manusia itu butuh tidur. Namun tidak
ada salahnya membunyikan weker sepuluh atau lima belas menit lebih awal akan
membawa perubahan suasana. Nah, gunakanlah waktu ini untuk bermeditasi atau
mendengarkan musik. Buatlah jadwal dengan sepengetahuan suami tentunya. Dan
penuhi jadwal tersebut seperti bunda memenuhi janji pada seseorang.
Bisa
juga dengan membuat catatan harian, namun jangan di media online karena ada
hal-hal yang bersifat privasi yang tidak boleh diketahui oleh orang lain.
Belilah buku dan mulailah mencatat. Itu bisa dijadikan katarsis saat malam
setelah seharian diiisi kegiatan rutinitas yang sangat melelahkan.
Didapat dari berbagai
sumber……
No comments:
Post a Comment