Sugeng Rawuh Wonten Blog-ipun Piyantun Ndeso nanging Radi Cerdas............

Friday, February 10, 2012

Info Sehat : Air Susu Ibu dan Berbagai Macam Manfaatnya


Program sosialisasi mengenai pentingnya bayi untuk mendapatkan air susu ibu sedang gencar-gencarnya dilakukan oleh pemerintah. Sebagian masyarakat belum mengerti arti penting dari ASI itu sendiri. Air susu ibu adalah makanan alami yang pertama dan yang terbaik yang sangat dianjurkan untuk bayi sampai usia dua tahun, dengan komposisi dan kandungan gizi yang paling sesuai untuk pertumbuhan dan daya tahan tubuh bayi maka pemberian ASI pada bayi selama enam bulan pertama secara ekslusif tanpa tambahan makanan yang lain adalah satu satunya jalan untuk melindungi sang bayi.

Beberapa manfaat menyusui bagi bayi:
  • Kolostrum (susu pertama di hari pertama) banyak mengandung zat kekebalan yang melindungi bayi terhadap penyakit dan infeksi.
  • Bayi yang diberi ASI lebih jarang menderita sakit. ASI terutama mengurangi risiko:
    • muntah, diare, gastroenteritis, sembelit kronis, kolik, dan gangguan perut lainnya.
    • usus buntu akut, artritis rematik, hernia inguinalis, stenosis pilorus, diabetes tipe I, alergi, asma dan eksim.
    • infeksi telinga, penyakit pernapasan, pneumonia, bronkitis, infeksi ginjal, septicaemia (keracunan darah).
    • SIDS (sindrom kematian bayi mendadak). Statistik menunjukkan bahwa untuk setiap 87 kematian akibat SIDS, hanya 3 pada bayi yang diberi ASI.
    • meningitis, botulisme, limfoma masa kanak-kanak dan penyakit Crohn.
    • kerusakan gigi (gigi berlubang).
    • penyakit jantung di kemudian hari.
  • Menyusui menyebabkan anak memiliki respon antibodi lebih baik terhadap vaksin.
  • ASI memiliki komposisi dan jumlah gizi yang paling sesuai untuk bayi. Komposisi ASI bervariasi sesuai dengan pertumbuhan individual bayi dan perubahan kebutuhan gizinya.
  • ASI mudah dicerna dan selalu memiliki suhu yang tepat.
  • ASI selalu steril, tidak memiliki kuman. Ada unsur dalam ASI yang menghancurkan E coli, salmonella, shigella, streptokokus, pneumokokus dan banyak lainnya.
  • Menyusui mengembangkan IQ lebih tinggi dan meningkatkan perkembangan otak dan sistem saraf bayi. Keuntungan IQ akibat menyusui adalah 10-12 poin. Menyusui disebut sebagai trimester ke-4 dalam pertumbuhan dan perkembangan otak. Ada protein tertentu dalam ASI yang merangsang perkembangan otak bayi.
  • Menyusui merangsang perkembangan rahang dan struktur wajah, pertumbuhan gigi yang tegak dan meningkatkan penglihatan.
  • Menyusui menciptakan ikatan yang kuat antara ibu dan anak. Anak merasa memiliki tempat yang aman. Menyusui juga berperan penting dalam perkembangan emosional dan spiritual anak.

Manfaat menyusui bagi ibu

Selain baik untuk bayi, menyusui juga bermanfaat untuk ibu. Proses menyusui memberikan efek menguntungkan berikut bagi ibu:
  • Mengurangi risiko kanker payudara. Wanita yang menyusui mengurangi risiko terkena kanker payudara sebanyak 25 persen. Pengurangan risiko kanker terjadi proporsional dengan durasi menyusui kumulatif seumur hidup. Artinya, semakin banyak bulan atau tahun ibu menyusui, semakin rendah risikonya terkena kanker payudara.
  • Mengurangi osteoporosis. Wanita tidak menyusui memiliki risiko empat kali lebih besar mengembangkan osteoporosis daripada wanita menyusui dan lebih mungkin menderita patah tulang pinggul di tahun-tahun setelah menopause.
  • Mengurangi risiko kanker rahim dan ovarium. Tingkat estrogen yang lebih rendah selama menyusui menyebabkan risiko kedua kanker itu menurun. Diduga penurunan estrogen menyebabkan berkurangnya rangsangan terhadap dinding rahim dan juga jaringan payudara, sehingga memperkecil risiko jaringan tersebut menjadi kanker.
  • Manfaat KB alami. Menyusui dapat mengakibatkan penundaan ovulasi sehingga ibu menyusui tidak subur untuk sementara waktu. Berapa lama seorang wanita kembali subur tergantung pada pola menyusui bayinya dan kecenderungan tubuhnya sendiri.
  • Meningkatkan penurunan berat badan. Ibu menyusui menunjukkan lebih banyak penurunan lingkar pinggang dan massa lemak dalam satu bulan setelah melahirkan dibandingkan ibu yang memberikan susu formula. Ibu menyusui cenderung kembali ke berat badan sebelum kehamilan.
  • Meningkatkan kesehatan emosional. Menyusui tidak hanya baik untuk tubuh, tetapi juga untuk pikiran. Studi menunjukkan bahwa ibu menyusui kurang menunjukkan kecemasan dan depresi postpartum daripada ibu yang memberikan susu formula.
  • Menyusui tidak perlu biaya. Pemberian susu formula bagi bayi dapat memerlukan biaya lebih dari Rp 5 juta setahun. Para ibu tidak perlu mengeluarkan uang sepeser pun untuk mendapatkan ASI.
  • ASI selalu tersedia untuk diberikan. Menyusui bisa menghemat waktu untuk menyiapkan botol, menuangkan air, mencampur susu dan mensterilkan botol yang sudah dipakai .
Setiap wanita dapat menyusui bayinya, dan kita tahu bahwa ada perbedaan setiap wanita saat mereka menyusui bayinya. Menyusui bayi adalah kegiatan yang bisa menjadikan seorang wanita  bahagia tapi ada juga yang bisa membuat wanita kelelahan dan tidak sabar. Tapi kesabaran tetaplah diperlukan dalam menyusui bayi  karena tidak ada yang lebih baik bagi sorang bayi selain mendapatkan ASI dan kasih dari  ibunya.

No comments:

Post a Comment