Anda
sedang mengalami masalah dengan ketatnya baju yang biasa anda pakai karena
lemak mulai menggelembung dibeberapa bagian tubuh? Atau anda bingung mengatur
gaya rambut anda karena bentuk wajah anda yang berubah menjadi tembem?
Tidak
bisa dipungkiri jika semua orang, khususnya kaum hawa yang menginginkan tetap
tampak awet muda dan langsing. Berbagai cara dilakukan walaupun menghabiskan
biaya yang cukup besar. Tren ini yang akhirnya membuat beberapa produsen
obat-obatan meningkatkan produksinya dan membuat makanan pengganti yang
dipropagandakan sebagai makanan pelangsing yang sehat dan bergizi tinggi.
Jika
kita sadar, ternyata produk-produk tersebut umumnya hanya membantu menekan sementara
rasa lapar, dan tidak menjamin untuk merampingkan tubuh dalam jangka panjang.
Diet yang benar adalah diet yang dapat membuat tubuh kita langsing dan bugar
selamanya. Bukan kurus kering untuk sementara, tetapi kembali gemuk dikemudian
hari. Dan untuk menjadi langsing dan bugar, tubuh harus dalam kondisi yang
sehat.
Diet
untuk menurunkan berat badan, pola makan harus tetap seimbang sesuai dengan
kebutuhan tubuh berdasarkan berat badan ideal yang ingin dicapai. Diet yang dianjurkan
untuk menurunkan berat badan yakni rendah energi yang diturunkan secara
bertahap dan tetap memenuhi gizi secara seimbang.
Prinsip-prinsip
diet secara sehat :
1. Energi rendah. Hal ini ditujukan untuk
menurunkan berat badan. Pengurangan dilakukan secara bertahap dengan
mempertimbangkan kebiasaan makan dari segi kuantitas maupun kualitas. Untuk
menurunkan berat badan ½ - 1 Kg/Minggu, asupan energi dikurangi 500-1000
Kkal/hari dari kebutuhan normal berdasarkan berat badan ideal.
2. Kandungan protein yang dikonsumsi sedikit
lebih tinggi yaitu 1-1,5 g/KgBB/hari atau
15-20% dari kebutuhan energi total. Sumber protein yang dianjurkan yaitu
yang rendah lemak seperti ayam tanpa kulit, daging tidak berlemak, telur, susu,
ikan, dsb. Kacang-kacangan merupakan sumber protein nabati yang lebih baik dan
memiliki serat yang tinggi.
3. Konsumsi lemak sedang yaitu 20-25% dari
kebutuhan energi total. Sumbernya bisa berasal dari lemak tak jenuh tunggal
atau ganda seperti minyak kedelai, minyak kelapa sawit dan minyak jagung yang
tidak digunakan untuk menggoreng.
4. Karbohidrat yang dikonsumsi sedikit lebih
rendah yakni antara 55-65% dari kebutuhan energi total. Konsumsi lebih banyak
karbohidrat kompleks untuk memberi rasa kenyang dan mencegah konstipasi.
Seperti ubi, singkong, jagung, kentang, sereal, talas. Batasilah mengkonsumsi
karbohidrat sederhana seperti sirup, gula pasir, gula merah, kue yang gurih dan
manis.
5. Kebutuhan vitamin dan mineral yang sesuai
dengan kebutuhan yang dipenuhi dari sayuran dan buah-buahan. Dianjurkan
mengkonsumsi makanan yang banyak serat terutama serat yang larut dalam air yang
berguna untuk mengikat kolesterol.
Selain 5 prinsip diatas, pola
makan harus tetap seimbang, yakni 3 kali makan utama dan 2 kali makan selingan,
cairan yang cukup 8-10 gelas/hari, tetap melakukan aktifitas fisik atau
olahraga. Dianjurkan olahraga aerobik atau olahraga ringan namun waktunya lama
seperti bersepeda, berenang, jalan kaki, treadmill, dsb.
Didapat
dari berbagai sumber……
No comments:
Post a Comment