Migrain
atau sakit kepala sebelah merupakan sakit kepala episodik dengan perubahan
neurologis, pencernaan dan otonom. Faktor genetik berperan penting dalam
migrain, tetapi pola pewarisan tertentu belum bisa didefinisikan. Dua pertiga
hingga tiga perempat kasus migrain terjadi pada wanita. Sakit kepala yang hanya
dirasakan pada sebagian kepala saja atau pada bagian tertentu saja.
Nyeri
migrain dirasakan berdenyut-denyut yang disertai dengan mual, muntah dan juga
takut pada suara dan cahaya. Tanda-tanda kemunculan sakit ini biasanya seperti
mata berkunang-kunang atau mata mengabur secara tiba-tiba. Sakit ini biasanya
dipicu oleh cuaca dingin atau panas, minum es, kelelahan fisik dan mental,
ataupun terlambat makan.
Penyebab
dari penyakit ini belum diketahui secara persis. Namun oleh pakar kedokteran,
penyakit ini bisa diderita oleh semua usia. Untuk separuh kasus migraine adalah
faktor turunan. Migrain biasanya menyerang di pagi hari. Padahal jam-jam
tersebut adalah jam-jam produktif bagi kita dalam melakukan aktifitas rutin.
Tentunya penyakit ini sangat mengganggu produktifitas. Bukan hanya karena rasa
nyeri yang mendera yang membuat kita tidak bisa bekerja dengan maksimal,
penderita biasanya juga mengalami gangguan emosi, depresi, mudah marah, dsb.
Ada
cara praktis bagaimana meredakan migrain ini. Langkah pertama yaitu dianjurkan
penderita untuk beristirahat. Penderita migraine biasanya peka terhadap cahaya.
Oleh sebab itu, untuk meredakan nyeri, penderita disarankan untuk beristirahat
di tempat yang gelap dan tenang. Menenangkan diri sebaik-baiknya dan tidak ada
salahnya dicoba untuk tidur.. Kemudian tindakan selanjutnya adalah, kompres
bagian yang sakit dengan es atau air dingin, karena dingin dapat membantu
menyempitkan pembuluh darah. Selanjutnya jauhi pula sumber-sumber penyebab
migrain. Ada beberapa zat yang dapat memicu migrain, seperti alkohol dan
kafein. Jika sakit ini disebabkan oleh alergi, maka jauhi sumber alergi
tersebut. Sebagai contohnya, alergi karena vetsi, atau coklat.
Ada
yang berpendapat, sedikit kopi/kafein bisa meredakan migrain. Namun, jika lebih
dari secangkir kopi akan menambah nyeri migrain. Jauhi pula cologne dan
bau-bauan yang menyengat. Ini juga bisa memperparah sakit ini. Hangatkan bagian
leher. Usahakan leher untuk rileks. Kelelahan pada leher juga dapat memicu
sakit kepala. Saat beristirahat, tidak ada salahnya untuk memberikan pijatan
lembut pada leher atau menghangatkan leher. Minum obat pereda sakit yang berupa
analgesic dan antipiretik. Biasanya orang-orang memilih aspirin. Jangan lupa
konsultasikan juga ke dokter anda.
Didapat dari berbagai
sumber….
No comments:
Post a Comment