Rasa
manis memang banyak disukai oleh anak-anak. Hal ini perlu diwaspadai karena
banyak penyakit yang bisa ditimbulkannya. Bisa penyakit diabetes, obesitas,
karies pada gigi, dll. Untuk itu, pelajarilah tips dibawah ini sebagai
pencegahan.
1. Harus
Kreatif dan Bertahap
Kita harus berani membatai konsumsi
gula secara bertahap, sehingga anak tidak terlalu merasa kehilangan rasa
favoritnya sekaligus mendapatkan asupan nutrisi lainnya. Utamakan produk
makanan yang banyak mengandung karbohidrat kompleks, seperti roti, biskuit,
serta aneka olahan beras jagung, tepung terigu dan umbi-umbian daripada produk
makanan yang banyak mengandung karbohidrat sederhana seperti permen atau
camilan manis lainnya.
2. Gantikan
Rasa Manis Gula dengan Rasa Manis dari Buah
Untuk menggantikan manis yang berasal
dari gula, gunakan berbagai buah yang rasanya manis, seperti apel, pir, pisang
dan melon. Bisa juga dengan aneka buah kering dengan tidak menggunakan tambahan
gula seperti kismis atau kurma sebagai bahan campuran camilan si kecil. Gula
buah atau fruktosa lebih manis daripada gula yang berasal dari gula pasir,
apalagi bila yang digunakan konsentrat buah. Namun, hindari penggunaan buah
kaleng dalam larutan gula, manisan buah dan jus kemasan yang biasanya tinggi
kadar gulanya.
3. Gunakan
Rempah Bercita Rasa Manis
Mengurangi jumlah gula dalam makanan
atau minuman dapat digunakan alternatif dengan menambahkan kayu manis, vanilla,
daun mint, cengkeh, pala atau jahe. Ada keistimewaan zat gizi yang terkandung
dalam rempah-rempah tersebut. Contohnya, satu sendok the kayu manis bubuk
mengandung 28 mg kalsium dan sejumlah vitamin B kompleks, serat dan zat besi.
Baca juga artikel terkait :
http://orang-cerdas.blogspot.com/2012/11/karies-pada-anak-waspadalah.html
Didapat
dari berbagai sumber…
No comments:
Post a Comment