Sugeng Rawuh Wonten Blog-ipun Piyantun Ndeso nanging Radi Cerdas............

Friday, June 21, 2013

Berbagai Manfaat dari Tanaman Teratai

Jika kita melewati genangan air yang agak luas dan berlumpur, terkadang kita melihat ada bunga yang indah. Itulah tanaman teratai yang sudah terkenal bagi pecinta bunga. Sebagai tanaman hias, teratai memiliki bentuk yang menarik ketika sedang berbunga. Inilah yang menjadi nilai tersendiri bagi tanaman tersebut dan sering dijadikan penghias kolam untuk masyarakat golongan menengah keatas.

Tanaman teratai ini merupakan tanaman serbaguna. Semua bagian dari tanaman ini bisa dimanfaatkan seperti halnya pohon kelapa dan pohon pisang. Mulai dari biji, bunga, batang, bahkan hingga ke akarnya.
Sebagai tanaman hias, teratai sangatlah diperhitungkan peranannya. Bentuknya yang indah meski hidup diatas air yang keruh atau berlumpur sekalipun membuat teratai mempunyai fungsi yang vital dalam mempercantik lingkungannya.
Untuk dunia kuliner sendiri tanaman ini sering dijadikan primadona tersendiri. Mulai masakan yang berupa sop, tumisan ataupun salad. Rasanya juga nikmat. Dan yang perlu diketahui adalah, ternyata tanaman teratai ini mempunyai kandungan gizi yang banyak.
Selain itu, ternyata tanaman teratai ini mempunyai filosofi mendalam dan sering digunakan dalam ritual keagamaan di masyarakat. Sebagai contoh adalah dalam acara keagamaan umat Hindu yang menggunakan teratai ungu atau biru lembayung sebagai persembahan untuk Dewa Wisnu, teratai putih kepada Dewa Syiwa, dan teratai merah kepada Dewa Brahma.

Teratai juga dianggap simbol kesucian bagi umat Budha, ini dapat dilihat pada patung atau lukisan yang menggambarkan Sang Budha yang sedang duduk diatas bunga teratai yang sedang mekar sambil duduk bersemedi.
Tanaman teratai memiliki daun yang lebar dan tipis sehingga memudahkan penguapan air dan penyerapan cahaya matahari. Sedangkan batang teratai memiliki rongga-rongga udara. Rongga tersebut berfungsi untuk membawa oksigen ke batang dan akar. Hal tersebut yang membuat tanaman ini tetap dapat bernafas meskipun batang dan daun akarnya terendam air.

Tanaman teratai dibagai menjadi dua varietas yaitu seroja (nelimbium nelumbo gaemth) dan lotus (nymphea pubescen wild). Memang secara sepintas keduanya terlihat sama dan sulit dibedakan, namun kedua jenis teratai ini memeliki perbedaan pada batang, rimpang serta buahnya.
Seroja yang biasa disebut dengan waterlily oleh masyarakat Inggris memiliki daun bundar yang disangga oleh tangkai yang sangat panjang. Daunnya mengapung di permukaan air layaknya paying yang terbuka serta menjulang tegak. Adapun bunganya berwarna putih dan merah jambu. Bedanya dengan lotus, buah seroja tumbuh dan masak di permukaan air.

Lotus memiliki ciri utama yang terletak pada rimpangnya yang tumbuh tegak didalam air. Buahnya pun akan matang didalam air.Daunnya melipat dan bergerigi pada bagian tepinya serta berbentuk bundar lonjong mengapung dipermukaan air. Bunganya berwarna putih, merah dan merah muda yang mekar pada malam hari. Namun ada jenis lotus yang bunganya mekar pada siang hari dan berwarna biru lembayung atau berwarna ungu. Lotus jenis ini di Inggris disebut water lotus (nymphaea capensis thumb).
Manfaat serta kandungan gizi dari tanaman teratai jenis seroja maupun lotus tidak banyak berbeda, dan dapat diolah menjadi makanan yang lezat. Umbi tanaman ini mengandung protein dan karbohidrat yang cukup memadai. Selain itu, dalam tanaman ini juga mengandung vitamin B, vitamin C dan vitamin B2. Vitamin C terdapat pada daun dan bunga teratai, sedangkan bijinya mempunyai kandungan protein yang tinggi.

Akar teratai mengandung karbohidrat cukup tinggi. Maka dari itu rasa manis terdapat dalam akar tersebut. Rasa manis akan sangat terasa bila direbus atau dipendam dalam abu panas dan dipercaya dapat mengobati diare. Air rebusan dari akar teratai ini juga berkhasiat melancarkan buang air kecil, mengobati sariawan, mengobati desentri dan mengatasi gangguan lambung bahkan dapat pula meningkatkan kerja lambung kita.
Manfaat lain dari umbi teratai yang berbentuk hampir mirip dengan ubi jalar berfungsi untuk menghangatkan tubuh dan menghilangkan memar. Daun teratai juga bisa digunakan untuk membungkus makanan seperti halnya daun pisang. Daun teratai juga mempunyai aroma khas yang dapat menambah cita rasa makanan yang dibungkus didalamnya. Manfaat daunnya antara lain yakni untuk mengobati memar, luka, bisul dan melancarkan peredaran darah.

Di negeri China dan India daun ini digunakan sebagai obat penurun panas karena akan merangsang pori-pori kulit sehingga pengeluaran keringat akan lancar, dengan demikian suhu badan akan menurun. Selain itu lendir dari irisan tangkai daun dan bunga teratai digunakan untuk mengobati diare dan muntah yang disertai dengan kejang-kejang.
Biji dan umbi tanaman teratai umumnya dijadikan makanan setengah jadi yang kemudian dikemas dalam kaleng dan siap untuk diolah sebagai bahan campuran sop dan olahan-olahan lain termasuk makanan ringan seperti bakpao isi cream yang terbuat dari jenis teratai lotus. Ukuran biji teratai yaitu sebesar butiran kacang tanah. Biji tersebut berada dalam buah yang menyerupai sarang lebah yang diselimuti kulit yang berasa sepat.
Penduduk di negeri China mengolah biji teratai yang sudah tua dengan mengupasnya terlebih dahulu lalu dicampur dengan gula batu dan dibuat sebagai campuran bubur. Bubur tersebut dipercaya sebagai obat untuk penyakit desentri (berak darah). Di negeri Philiphina, biji teratai digunakan sebagai campuran masakan. Kalau di negeri India, biji-biji yang sudah dibuat tepung dan digunakan sebagai campuran terigu dalam membuat roti.

Didapat dari berbagai sumber……..

No comments:

Post a Comment